Dinkominfo Go to School, Ajang Kenalkan Kanal Aduan Pemkot ke Pelajar

Sebagai upaya untuk memperkenalkan layanan publik terkait pengaduan bagi masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan (Pemkot) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo)  melibatkan pelajar SMA/SMK melalui kegiatan layanan publik go to school.

Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi mengatakan bahwa pelajar dilibatkan dalam sosialisasi layanan publik kali ini untuk mengarahkan mereka sehingga dapat mengetahui harus kemana ketika mereka ingin menyampaikan masalah yang mereka hadapi kaitannya layanan publik yang diberikan oleh Pemerintah kota Pekalongan ataupun mewadahi masukan yang ingin disampaikan oleh generasi muda khususnya pelajar, “Melalui layanan publik go to school harapannya adik-adik ini dapat turut berpartisipasi memberikan masukan, aduan ataupun kritik dan saran kepada pemerintah kota Pekalongan melalui layanan publik ini,” katanya saat menjadi narasumber kegiatan layanan publik go to school di SMAN 3 Kota Pekalongan didampingi kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik setempat, Tubagus Muhammad Sadaruddin, Senin (20/11/2023).

Dikatakan Arif, seperti yang diketahui bersama bahwa dewasa ini ketika pelajar menghadapi masalah atau hal-hal yang tidak pas akan lari ke media sosial namun tidak terarah, “Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini mereka punya tempat atau saluran untuk mengadukan masalah yang mereka hadapi,” sambungnya.

Arif menyebut seluruh SMA/SMK kota Pekalongan akan diberikan sosialisasi layanan publik go to school yaitu 8 satuan pendidikan yang dilaksanakan di bulan November tahun ini.  Lebih lanjut ia menuturkan melalui sosialisasi pelajar bisa menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ke kanal mana seharusnya mereka seharusnya mereka menyampaikan kritik maupun saran, “Harus kita akui bahwa ada beberapa hal pihak internal kita sendiri Pemkot harus bisa memperbaiki apa yang kita menjadi tupoksi kaitannya layanan publik sehingga image masyarakat bisa lebih baik dan lebih percaya untuk mengadukan masalah dihadapi pemerintah kota,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Arif menyampaikan salah satu kanal aduan yang dimiliki oleh Kota Pekalongan yaitu layanan pengaduan publik WhatsApp pengaDUan onLine Aaf-Salahudin atau yang disebut “Wadul Aladin”. Bagi masyarakat yang ingin mengajukan permasalahan terkait pelayanan publik, pelapor harus memiliki aplikasi WhatsApp dan cukup mengirimkan pesan berupa teks melalui nomor resmi Wadul Aladin 081-6644-000 dan laporan dapat disertakan foto atau video untuk memperkuat kebenaran aduan, “Selain Wadul Aladin, gunakan juga layanan yang sudah disediakan oleh pemerintah kota Pekalongan baik itu tingkat kota maupun OPD, masing-masing website atau di medsos Kominfo, Batik TV maupun Radio Kota Batik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Pekalongan, Yulianto Nurul Furqon menyambut baik sosialisasi layanan publik go to school yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinkominfo, “Kegiatan positif merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota Pekalongan meskipun sekolah kami berada di bawah naungan Pemerintah provinsi, namun bagaimanapun siswa dan guru kami warga kota Pekalongan, pelayanan publik menjadi hak kami kewajiban Pemkot untuk melayani, sosialisasi yang tepat dan warga sekolah mengadu ke layanan publik,” tuturnya.

Diikuti oleh siswa kelas XI, ia berharap dengan adanya sosialisasi ini pengaduan layanan publik akan lebih efektif dan tepat tempat.